Lutut tidak bisa diluruskan dapat terjadi oleh semua orang. Lutut tidak bisa diluruskan disebabkan oleh dislokasi, robek ligamen, artritis dan lain-lain.
Sendi lutut adalah sendi yang kompleks yang terdiri dari tulang, ligamen, tendon, dan otot. Lutut memungkinkan kita untuk menekuk dan meluruskan kaki kita.
Penyebab Lutut Tidak Bisa Diluruskan
Lutut tidak bisa diluruskan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk:
- Dislokasi lutut. Dislokasi lutut adalah kondisi ketika tulang di sendi lutut bergeser atau keluar dari posisi normalnya. Cedera dislokasi lutut dapat menyebabkan lutut menjadi kaku dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
- Robek ligamen. Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang-tulang di sendi. Robek ligamen dapat menyebabkan lutut menjadi tidak stabil dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
- Robek meniskus. Meniskus adalah bantalan tulang rawan yang terletak di antara tulang paha dan tulang kering. Robek meniskus dapat menyebabkan lutut menjadi nyeri dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
- Artritis. Artritis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi. selain itu, artritis dapat menyebabkan lutut menjadi bengkak, nyeri, dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
- Osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Selan itu, osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang di lutut, yang dapat menyebabkan lutut menjadi kaku dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
- Kelemahan otot. Otot-otot di sekitar lutut berperan penting dalam menjaga stabilitas dan jangkauan gerak lutut. Kelemahan otot dapat menyebabkan lutut menjadi tidak stabil dan sulit digerakkan, termasuk diluruskan.
Jika Anda mengalami lutut tidak bisa diluruskan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Sakit Lutut Saat Jongkok Pertanda Apa?
Pencegahan
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah lutut tidak bisa diluruskan:
- Menjaga berat badan ideal. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tekanan pada lutut.
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Pemanasan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan aliran darah ke otot-otot.
- Menggunakan alat pelindung saat berolahraga. Alat pelindung, seperti pelindung lutut, dapat membantu melindungi lutut dari cedera.
- Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot-otot di sekitar lutut. Otot-otot yang kuat dan fleksibel dapat membantu menopang lutut dan mencegah cedera.
Jika Anda ingin mengonsultasikan terkait dengan lutut yang tidak bisa diluruskan, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :