
Ya, MCL bisa putus. Penyebab MCL putus yang paling sering adalah jatuh dengan lutut tertekuk ke luar saat bermain sepak bola, basket, atau rugby.
MCL adalah ligamen yang kuat, tetapi dapat putus akibat benturan atau trauma yang kuat, seperti jatuh, tertabrak, atau cedera olahraga.
Gejala MCL Bisa Putus
Beberapa gejala MCL putus meliputi:
- Nyeri yang tiba-tiba dan parah di lutut
- Kaki terasa goyah atau tidak stabil
- Kesulitan untuk berdiri atau berjalan
- Bengkak di lutut
- Memar di lutut
Diagnosis MCL putus dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti:
- Rontgen
- MRI
Pengobatan MCL Putus
Pengobatan MCL putus tergantung pada tingkat keparahannya. Jika MCL putus tidak parah, dokter dapat menyarankan pengobatan non-operatif, seperti:
- Istirahat
- Pembekuan (cryotherapy)
- Kompres dingin
- Pengobatan fisioterapi
Jika MCL putus parah, dokter dapat menyarankan operasi untuk memperbaiki ligamen. Operasi biasanya dilakukan untuk pasien yang aktif berolahraga atau pasien yang mengalami ketidakstabilan lutut yang parah.
Baca Juga : Apakah Cedera MCL Bisa Sembuh Total?
Pemulihan Setelah Operasi MCL
Pemulihan setelah operasi MCL putus biasanya membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan. Selama masa pemulihan, pasien akan menjalani terapi rehabilitasi untuk memulihkan fungsi lutut.
Komplikasi MCL putus meliputi:
- Ketidakstabilan lutut
- Nyeri kronis
- Kerusakan tulang rawan
- Osteoarthritis
Pencegahan MCL putus dapat dilakukan dengan cara:
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
- Memakai alat pelindung lutut saat berolahraga
- Melakukan latihan penguatan otot paha dan otot betis
Jika Anda mengalami cedera lutut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jika Anda memerlukan konsultasi cedera MCL, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :