Penyebab Cedera Hamstring Kevin De Bruyne yang dialaminya pada laga pembuka Liga Premier Inggris 2023/24 diyakini disebabkan oleh faktor fisik dan teknik.
De Bruyne mengalami cedera saat melakukan gerakan sprint untuk mengejar bola. Gerakan tersebut menyebabkan ketegangan pada otot hamstringnya, yang akhirnya menyebabkan cedera.
Cedera hamstring yang dialami De Bruyne merupakan cedera yang cukup parah. Cedera ini menyebabkan De Bruyne harus menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan pada otot hamstringnya. De Bruyne diprediksi akan absen selama empat bulan, dan baru akan bisa kembali bermain pada awal tahun 2024.
Penyebab Cedera Hamstring Atlet Sepak Bola
Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh pemain, seperti:
- Kekuatan otot hamstring yang kurang. Otot hamstring adalah otot yang terletak di bagian belakang paha. Otot ini berperan penting dalam gerakan fleksi lutut dan rotasi paha. Jika otot hamstring tidak cukup kuat, maka akan lebih mudah mengalami cedera.
- Fleksibilitas otot hamstring yang kurang. Fleksibilitas otot hamstring juga penting untuk mencegah cedera. Otot yang kaku akan lebih sulit untuk bergerak secara tiba-tiba, sehingga lebih rentan mengalami cedera.
- Kelemahan otot-otot pendukung. Selain otot hamstring, terdapat beberapa otot lain yang berperan dalam menjaga stabilitas lutut, seperti otot quad, otot adduktor, dan otot abductor. Jika otot-otot pendukung ini lemah, maka akan meningkatkan risiko cedera hamstring.
- Ketidakseimbangan otot. Ketidakseimbangan otot antara otot hamstring dan otot quad juga dapat meningkatkan risiko cedera hamstring. Otot quad adalah otot yang terletak di bagian depan paha. Otot ini berperan penting dalam gerakan ekstensi lutut. Jika otot quad lebih kuat daripada otot hamstring, maka akan meningkatkan risiko cedera hamstring.
- Faktor usia. Pemain yang lebih tua lebih rentan mengalami cedera hamstring. Hal ini disebabkan karena otot-otot akan mengalami penurunan kekuatan dan fleksibilitas seiring bertambahnya usia.
Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh pemain, seperti:
- Teknik yang kurang tepat. Teknik yang kurang tepat saat melakukan gerakan-gerakan sepak bola dapat meningkatkan risiko cedera hamstring. Misalnya, teknik sprint yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko cedera hamstring.
- Kekuatan dan kondisi lapangan. Lapangan yang keras dapat meningkatkan risiko cedera hamstring. Hal ini disebabkan karena lapangan yang keras akan memberikan tekanan yang lebih besar pada otot hamstring.
- Pergantian cuaca. Pergantian cuaca yang cepat, seperti dari panas ke dingin, dapat meningkatkan risiko cedera hamstring. Hal ini disebabkan karena suhu yang dingin dapat membuat otot menjadi lebih kaku.
- Kehabisan tenaga. Pemain yang kehabisan tenaga akan lebih rentan mengalami cedera hamstring. Hal ini disebabkan karena otot yang lelah akan lebih mudah mengalami cedera.
Baca Juga : Terapi Fisik Cedera Hamstring yang Sering Diderita Para Atlet
Tips Mencegah Cedera Hamstring Atlet Sepak Bola
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah cedera hamstring:
- Lakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan sesudah berolahraga.
- Pertahankan kebugaran fisik dengan latihan yang teratur.
- Konsumsi makanan yang bergizi untuk menjaga kesehatan otot.
- Gunakan sepatu dan peralatan olahraga yang sesuai.
- Hindari gerakan yang tiba-tiba dan tidak terkontrol.
Untuk mencegah terjadinya cedera hamstring, pemain sepak bola perlu melakukan pemanasan yang cukup sebelum bertanding. Pemain juga perlu menjaga kebugaran fisiknya dengan latihan yang teratur.
Selain itu, pemain juga perlu menerapkan teknik yang benar dalam melakukan gerakan-gerakan yang dapat menyebabkan cedera hamstring.
Jika Anda ingin menanyakan tentang cedera hamstring, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor Whatsapp/Telepon:
+6287886594465