Penanganan cedera tendon tergantung pada tingkat keparahan cedera. Cedera tendon ringandapat sembuh dengan beristirahat, mengonsumsi obat pereda nyeri, dan menjalani fisioterapi.
Pada kasus cedera tendon yang lebih parah, seperti robek tendon, biasanya memerlukan penanganan medis lebih lanjut, seperti operasi. Operasi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan tendon dan memungkinkan tendon untuk sembuh dengan sempurna.
Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon berperan penting dalam pergerakan tubuh, seperti berjalan, berlari, melompat, dan mengangkat benda.
Jenis-Jenis Cedera Tendon
Cedera tendon dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
- Tendinitis: Tendinitis adalah peradangan pada tendon. Tendinitis dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
- Robek tendon: Robek tendon adalah kerusakan pada tendon yang menyebabkan tendon terputus sebagian atau seluruhnya. Robek tendon dapat disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba, gerakan yang berlebihan, atau cedera akibat trauma.
- Tendinitis kronis: Tendinitis kronis adalah peradangan pada tendon yang berlangsung selama lebih dari enam bulan. Tendinitis kronis dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang atau cedera akibat trauma.
Jenis-Jenis Cedera Tendon Berdasarkan Lokasinya
Cedera tendon dapat juga diklasifikasikan berdasarkan lokasinya, yaitu:
- Tendinitis bahu: Tendinitis bahu adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot-otot bahu dengan tulang. Tendinitis bahu dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
- Tendonitis siku: Tendinitis siku adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot-otot siku dengan tulang. Tendinitis siku dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
- Tendinitis lutut: Tendinitis lutut adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot-otot lutut dengan tulang. Tendinitis lutut dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
- Tendinitis pergelangan kaki: Tendinitis pergelangan kaki adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot-otot pergelangan kaki dengan tulang. Tendinitis pergelangan kaki dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
- Tendinitis kaki: Tendinitis kaki adalah peradangan pada tendon yang menghubungkan otot-otot kaki dengan tulang. Tendinitis kaki dapat disebabkan oleh gerakan yang berulang, gerakan yang tiba-tiba, atau cedera akibat trauma.
Baca Juga : Bagaimana Cara Penyembuhan Cedera Tendon?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah cedera tendon:
- Lakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik: Pemanasan dapat membantu mempersiapkan tubuh dan otot-otot untuk beraktivitas fisik, sehingga dapat mengurangi risiko cedera.
- Lakukan peregangan secara teratur: Peregangan dapat membantu menjaga kelenturan otot-otot, sehingga dapat mengurangi risiko cedera.
- Gunakan sepatu yang nyaman dan pas: Sepatu yang nyaman dapat membantu menopang kaki dan mengurangi tekanan pada tendon.
- Hindari gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan: Gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan dapat menyebabkan tendon robek atau mengalami peradangan.
- Istirahatlah jika Anda merasa lelah: Kelelahan dapat meningkatkan risiko cedera tendon.
Jika Anda mengalami gejala cedera tendon, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin mengonsultasikan cedera tendon, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor Whatsapp/Telepon: