Apakah Cedera Tendon Perlu Dioperasi? Pada kasus cedera tendon yang lebih parah, seperti robekan tendon, biasanya memerlukan penanganan medis lebih lanjut, seperti operasi.
Operasi bertujuan untuk memperbaiki kerusakan tendon dan memungkinkan tendon untuk sembuh dengan sempurna.
Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Cedera tendon dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti gerakan yang tiba-tiba, gerakan berulang, atau cedera akibat trauma.
Terdapat berbagai jenis cedera tendon, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Cedera tendon yang ringan, seperti tendinitis, biasanya dapat sembuh dengan beristirahat, mengonsumsi obat pereda nyeri, dan menjalani fisioterapi.
Faktor Penentu Apakah Cedera TendonĀ Harus Dioperasi
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menentukan apakah cedera tendon perlu dioperasi:
- Tingkat keparahan cedera: Cedera tendon yang parah, seperti robekan tendon, biasanya memerlukan operasi.
- Lokasi cedera: Cedera tendon yang terjadi pada area yang penting, seperti bahu atau lutut, biasanya memerlukan operasi.
- Aktivitas yang dilakukan: Jika Anda aktif secara fisik, seperti atlet atau pekerja, Anda mungkin perlu menjalani operasi untuk mempercepat pemulihan dan mencegah cedera ulang.
Jenis Operasi Cedera Tendon
Terdapat berbagai jenis operasi cedera tendon, tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan cedera. Beberapa jenis operasi cedera tendon yang umum dilakukan, antara lain:
- Suture: Operasi ini dilakukan dengan menjahit ujung-ujung tendon yang robek.
- Rekonstruksi: Operasi ini dilakukan untuk mengganti tendon yang rusak dengan tendon dari donor atau tendon buatan.
- Arthroskopi: Operasi ini dilakukan dengan menggunakan alat kecil yang dimasukkan melalui lubang kecil di kulit. Alat ini digunakan untuk memperbaiki kerusakan tendon.
Baca Juga : Apakah Cedera Tendon Dapat Sembuh Total?
Proses Pemulihan Pasca Operasi Cedera Tendon
Proses pemulihan pasca operasi cedera tendon biasanya membutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa bulan hingga satu tahun. Selama masa pemulihan, penting untuk mengikuti instruksi dokter dan fisioterapis secara tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu pemulihan pasca operasi cedera tendon:
- Istirahat: Istirahat adalah hal terpenting untuk membantu tendon sembuh. Hindari melakukan aktivitas yang dapat membebani tendon yang baru dioperasi.
- Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Elevasi: Mengangkat bagian tubuh yang cedera ke atas dapat membantu mengurangi pembengkakan.
- Obat-obatan: Obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen, dapat membantu mengurangi rasa sakit.
- Fisioterapi: Fisioterapi dapat membantu memperkuat dan merehabilitasi tendon yang baru dioperasi.
Jika Anda mengalami cedera tendon, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, jika Anda memerlukan konsultasi terkait dengan cedera tendon, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :