Ada beberapa makanan yang harus dihindari penderita saraf kejepit agar penyakit saraf kejepit segera sembuh.
Makanan yang harus dihindari penderita saraf kejepit rata-rata adalah makanan berlemak dan kadar gula tinggi.
Baca Juga : 7 Pantangan Penderita Sakit Saraf Tulang Belakang Kejepit dan Tips Mengurangi Resikonya
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Saraf Kejepit
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari penderita saraf kejepit:
- Makanan tinggi lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan dapat memperburuk gejala saraf kejepit, seperti nyeri, kesemutan, dan mati rasa. Makanan yang mengandung lemak trans antara lain gorengan, makanan ringan olahan, makanan beku, dan mentega.
- Makanan tinggi gula
Makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Peningkatan kadar gula darah dan insulin dapat menyebabkan peradangan. Makanan yang tinggi gula antara lain makanan manis, minuman manis, dan makanan olahan yang mengandung gula tambahan.
- Makanan tinggi garam
Garam dapat menyebabkan retensi air, yang dapat memperburuk pembengkakan pada saraf. Makanan yang tinggi garam antara lain makanan kemasan, makanan cepat saji, dan makanan yang diolah.
- Alkohol
Alkohol dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko kerusakan saraf.
Makanan Sehat Untuk Penderita Saraf Kejepit
Selain menghindari makanan-makanan tersebut, penderita saraf kejepit juga perlu memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi. Makanan yang baik untuk penderita saraf kejepit antara lain:
- Sayuran dan buah-buahan
Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat yang baik untuk penderita saraf kejepit.
- Ikan
Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk penderita saraf kejepit.
- Produk susu rendah lemak
Produk susu rendah lemak merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu penderita saraf kejepit mengurangi konsumsi makanan yang harus dihindari:
- Bacalah label makanan dengan cermat
Perhatikan kandungan lemak trans, gula, dan garam pada label makanan.
- Masak makanan sendiri
Dengan memasak makanan sendiri, Anda dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan.
- Ganti makanan yang harus dihindari dengan alternatif yang lebih sehat
Misalnya, Anda bisa mengganti gorengan dengan makanan yang dipanggang atau dikukus.
Baca Juga : Apakah Saraf Tulang Belakang Kejepit Boleh Diurut? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dengan menerapkan pola makan yang sehat, penderita saraf kejepit dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri saraf kejepit.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk penderita saraf kejepit:
- Sayuran dan buah-buahan: brokoli, wortel, apel, pisang, stroberi, anggur
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: kacang tanah, almond, biji chia, biji rami
- Ikan: salmon, tuna, sarden
- Daging tanpa lemak: ayam, kalkun, ikan
- Produk susu rendah lemak: susu, yogurt, keju
Penderita saraf kejepit juga perlu memperhatikan asupan cairan. Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk membantu mengurangi peradangan.
Jika Anda memerlukan konsultasi saraf kejepit Anda di Jogja, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :
+6287886594465