Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan punggung bagian atas melengkung berlebihan. Terdapat beberapa faktor penyebab kifosis.
Penyebab Kifosis
Kifosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Postur tubuh yang buruk. Postur tubuh yang buruk, seperti sering membungkuk saat duduk atau berdiri, dapat menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung.
- Cedera tulang belakang. Cedera tulang belakang, seperti akibat kecelakaan atau jatuh, dapat menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung.
- Gangguan pertumbuhan. Gangguan pertumbuhan, seperti riketsia, dapat menyebabkan tulang belakang menjadi melengkung.
- Penyakit tertentu. Penyakit tertentu, seperti osteoporosis, dapat menyebabkan tulang belakang menjadi lemah dan mudah melengkung.
Jenis-Jenis Kifosis
Berdasarkan penyebabnya, kifosis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kifosis idiopatik. Kifosis idiopatik adalah jenis kifosis yang paling umum terjadi. Jenis kifosis idiopatik biasanya terjadi pada remaja wanita, dan tidak diketahui penyebabnya.
- Kifosis struktural. Kifosis struktural adalah jenis kifosis yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti riketsia, penyakit Paget, atau osteoporosis.
Berdasarkan tingkat keparahannya, kifosis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Kifosis ringan. Kifosis ringan adalah jenis kifosis dengan derajat kelengkungan antara 25-40 derajat. Jenis kifosis ringan biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti.
- Kifosis sedang. Kifosis sedang adalah jenis kifosis dengan derajat kelengkungan antara 40-60 derajat. Jenis kifosis sedang dapat menyebabkan nyeri punggung, kesulitan bernapas, dan gangguan pencernaan.
- Kifosis berat. Kifosis berat adalah jenis kifosis dengan derajat kelengkungan lebih dari 60 derajat. Jenis kifosis berat dapat menyebabkan masalah serius, seperti kesulitan berjalan, gangguan jantung, dan gangguan pernapasan.
Gejala kifosis dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala-gejala yang umum terjadi pada penderita kifosis antara lain:
- Punggung bagian atas melengkung berlebihan
- Postur tubuh yang bungkuk
- Nyeri punggung
- Kesulitan bernapas
- Gangguan pencernaan
- Kelelahan
- Gangguan keseimbangan
Baca Juga : Apa Penyebab Sakit Tulang Belakang Bagian Bawah?
Pemeriksaan dan Pengobatan
Penegakan diagnosis kifosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Pengobatan kifosis tergantung pada tingkat keparahannya. Kifosis ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Penderita kifosis ringan hanya perlu melakukan latihan penguatan otot dan menjaga postur tubuh yang baik.
Kifosis sedang dan berat biasanya memerlukan pengobatan, seperti:
- Obat-obatan, seperti obat antinyeri dan obat kortikosteroid.
- Fisioterapi, seperti latihan penguatan otot dan peregangan.
- Operasi, untuk memperbaiki kelainan struktur tulang belakang.
Pencegahan kifosis dapat dilakukan dengan menjaga postur tubuh yang baik, menghindari cedera tulang belakang, dan melakukan olahraga secara teratur.
Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait dengan penyebab kifosis, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :