Dislokasi bahu adalah kondisi di mana tulang lengan atas terlepas dari sendi bahu akibat jatuh, benturan, atau gerakan yang tiba-tiba dan tidak terkontrol.
Dislokasi bahu dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan pergerakan pada bahu.
Penanganan yang tepat dapat membantu mengembalikan posisi tulang ke tempat semula dan mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
Penanganan Dislokasi Bahu
Langkah-langkah penanganan dislokasi bahu:
- Relaksasi otot
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memberikan relaksasi pada otot bahu. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kompres dingin selama 20 menit, kemudian diikuti dengan pemijatan lembut.
- Pemberian obat-obatan
Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Obat-obatan yang dapat diberikan antara lain obat pereda nyeri non-steroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, serta obat antiinflamasi steroid (kortikosteroid).
- Pengembalian posisi tulang
Setelah otot bahu rileks, dokter akan mengembalikan posisi tulang ke tempat semula. Prosedur ini disebut dengan reposisi.
Prosedur reposisi biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal atau sedasi. Dokter akan menggunakan teknik tertentu untuk menarik tulang lengan atas ke tempat semula.
- Pemasangan gips atau penyangga
Setelah posisi tulang berhasil dikembalikan, dokter akan memasang gips atau penyangga untuk imobilisasi bahu. Pemasangan gips atau penyangga biasanya dilakukan selama 2-6 minggu.
- Fisioterapi
Setelah gips atau penyangga dilepas, pasien akan menjalani fisioterapi untuk memulihkan fungsi bahu. Fisioterapi dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot bahu.
Baca Juga : Bagaimana Pertolongan Pertama Dislokasi?
Pencegahan Dislokasi Bahu
Tips untuk mencegah dislokasi bahu:
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga.
- Gunakan teknik yang benar saat berolahraga.
- Kenakan pakaian dan peralatan olahraga yang sesuai.
- Jika Anda mengalami dislokasi bahu, segera periksakan diri ke dokter.
Tips untuk mempercepat penyembuhan dislokasi bahu:
- Ikuti instruksi dokter mengenai penggunaan gips atau penyangga.
- Lakukan fisioterapi sesuai jadwal.
- Konsumsi makanan bergizi yang kaya kalsium, vitamin D, dan protein.
- Istirahat yang cukup.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol.
Dislokasi bahu merupakan kondisi yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan pergerakan pada bahu.
Penanganan yang tepat dapat membantu mengembalikan posisi tulang ke tempat semula dan mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan di sekitarnya.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait dengan dislokasi bahu, Anda bisa menghubungi layanan ortopedi Jogja melalui telepon/WA di nomor :