Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Hal ini terjadi karena kepadatan tulang menurun.
Osteoporosis tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati untuk memperlambat laju kehilangan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Jenis pengaruh penyakit osteoporosis terhadap tubuh dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengaruh fisik dan pengaruh psikologis.
Pengaruh Osteoporosis
Pengaruh Fisik
Beberapa pengaruh fisik osteoporosis dapat berupa:
- Patah tulang: Patah tulang adalah gejala osteoporosis yang paling umum. Gejala patah tulang akibat osteoporosis biasanya terjadi pada tulang pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan. Patah tulang pinggul dapat menyebabkan kecacatan permanen dan bahkan kematian. Untuk patah tulang tulang belakang dapat menyebabkan nyeri punggung kronis dan kelumpuhan. Dan untuk patah tulang pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan bengkak.
- Tulang yang melengkung: Osteoporosis dapat menyebabkan tulang menjadi melengkung, terutama pada tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung, kelelahan, dan kesulitan bernapas.
- Kaki yang bengkok: Osteoporosis juga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkok. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan berjalan.
- Ketinggian badan berkurang: Osteoporosis dapat menyebabkan ketinggian badan berkurang. Hal ini terjadi karena tulang belakang menjadi melengkung.
Pengaruh Psikologis
Beberapa pengaruh psikologis osteoporosis dapat berupa:
- Kecemasan. Orang dengan osteoporosis mungkin merasa cemas tentang risiko patah tulang.
- Depresi. Patah tulang akibat osteoporosis dapat menyebabkan depresi.
- Isolasi sosial. Orang dengan osteoporosis mungkin menjadi lebih sulit untuk beraktivitas, sehingga mereka menjadi lebih terisolasi secara sosial.
Baca Juga : Apakah Anak Muda Bisa Terkena Osteoporosis? Ini Jawaban Lengkapnya
Pencegahan Osteoporosis
Osteoporosis dapat dicegah dengan menjaga kesehatan tulang sejak dini. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah osteoporosis:
- Konsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup. Kalsium adalah mineral yang paling penting untuk kesehatan tulang. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
- Lakukan olahraga teratur. Olahraga membantu memperkuat tulang dan mencegah patah tulang.
- Hindari merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
- Jaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jika Anda ingin berkonsultasi terkait penyakit osteoporosis, Anda dapat menghubungi Gadjah MadaOrthopaedic Center di nomor Tlp/WA :