
Radang sendi adalah kondisi peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
Ada lebih dari seratus jenis radang sendi, tetapi yang paling sering terjadi adalah osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Gejala Radang Sendi
Gejala lain yang dapat menyertai radang sendi adalah:
- Kelelahan
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Kehilangan berat badan
- Kelemahan otot
- Ruam kulit
Penyebab Radang Sendi
Penyebab radang sendi bervariasi, tergantung pada jenis radang sendi yang dialami. Beberapa penyebab umum radang sendi meliputi:
- Penuaan. Osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang paling umum, dan biasanya disebabkan oleh penuaan.
- Cedera. Cedera pada sendi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi.
- Infeksi. Infeksi pada sendi dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
- Autoimun. Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sehat, termasuk sendi.
- Kelainan genetik. Beberapa jenis radang sendi, seperti psoriatic arthritis dan gout, dapat disebabkan oleh kelainan genetik.
Baca Juga : Apa Saja Pantangan Radang Sendi?
Tindakan saat Mengalami Radang Sendi
Jika Anda mengalami gejala radang sendi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan nyeri dan meningkatkan fungsi sendi:
1. Istirahat
Istirahat adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Jika sendi Anda terasa nyeri, hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisinya.
2. Kompres dingin
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi. Waktu melakukan kompres dingin adalah selama 20 menit, beberapa kali sehari.
3. Obat-obatan
Obat-obatan dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Jenis obat yang digunakan tergantung pada jenis radang sendi yang Anda alami.
Contoh obat-obatan yang umum digunakan untuk mengobati radang sendi meliputi:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen
- Kortikosteroid, seperti prednisone
- Obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARD), seperti methotrexate dan hydroxychloroquine
4. Terapi fisik
Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot di sekitar sendi yang terkena. Selain itu, terapi fisik juga dapat membantu Anda belajar cara menggunakan sendi Anda dengan aman dan efisien.
5. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi gejala radang sendi. Contoh perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan meliputi:
- Menjaga berat badan ideal
- Melakukan olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Menghindari merokok
Jika gejala radang sendi tidak membaik setelah melakukan perawatan mandiri, atau jika gejalanya parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan penyebab radang sendi dan menentukan jenis perawatan yang tepat.
Jika Anda ingin berkonsultasi terkait dengan radang sendi, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :