PenyakitApakah Punggung Bungkuk Berbahaya?

Apakah Punggung Bungkuk Berbahaya
Apakah Punggung Bungkuk Berbahaya

Punggung bungkuk adalah kelainan pada lengkungan tulang belakang bagian atas yang membuat punggung atas terlihat membungkuk atau bengkok secara tidak normal.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh wanita lanjut usia.

Tulang belakang manusia memiliki tiga lengkungan alami, yaitu lordosis di bagian leher, kifosis di bagian punggung, dan lordosis di bagian pinggang.

Pada orang yang mengalami kifosis, lengkungan tulang belakang bagian atas menjadi terlalu melengkung. Lengkungan normal tulang belakang bagian atas adalah sekitar 25-45 derajat. Jika lengkungannya mencapai 50 derajat atau lebih, maka kondisi ini disebut kifosis.

Jenis-jenis Punggung Bungkuk

Ada beberapa jenis punggung bungkuk atau kifosis, yaitu:

  • Postural kyphosis adalah jenis kifosis yang paling umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh postur tubuh yang salah, misalnya karena sering duduk dengan posisi membungkuk atau membawa beban yang berat.
  • Scheuermann’s kyphosis adalah jenis kifosis yang terjadi akibat kelainan tulang belakang pada masa pertumbuhan anak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh faktor genetik.
  • Neuromuscular kyphosis adalah jenis kifosis yang terjadi akibat kelainan saraf atau otot yang mempengaruhi tulang belakang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti cerebral palsy, polio, atau distrofi otot.

Baca Juga : Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Cedera Saraf Tulang Belakang

Risiko Punggung Bungkuk

Punggung bungkuk dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi akibat punggung bungkuk:

  • Nyeri punggung adalah gejala yang paling umum terjadi pada penderita kifosis. Nyeri punggung dapat memburuk saat beraktivitas atau berdiri dalam waktu lama.
  • Gangguan pernapasan. Kifosis yang parah dapat menekan paru-paru dan mengganggu pernapasan.
  • Gangguan pencernaan. Kifosis yang parah dapat menekan organ-organ pencernaan dan mengganggu pencernaan.
  • Gangguan psikologis. Punggung bungkuk dapat menyebabkan rasa malu dan rendah diri pada penderitanya.

Cara Mencegah Punggung Bungkuk

Pengobatan kifosis tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Kifosis ringan biasanya dapat diatasi dengan fisioterapi, penggunaan penyangga punggung, atau olahraga. Kifosis yang parah mungkin memerlukan prosedur operasi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kifosis:

  • Jaga postur tubuh yang benar. Saat duduk, berdiri, atau berjalan, pastikan punggung Anda tegak.
  • Jangan terlalu sering duduk. Berdiri atau berjalanlah secara teratur untuk menghindari tekanan pada tulang belakang.
  • Angkat beban dengan benar. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat atau terlalu tinggi.
  • Lakukan olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu memperkuat otot-otot yang mendukung tulang belakang.

Jika Anda mengalami punggung bungkuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Untuk berkonsultasi, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :

+6287886594465

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadwal Praktek dr. Adam Moeljono, Sp. OT (K)

We are a friendly team of dentists, hygienists and receptionists who work together to ensure that you receive the best treatment you require.

24/7 Emergency phone
Our Awards

Best Patient Care 2019
Best Practice & Best Team 2018
Best Team & Practice 2017

Working Hours