PenyakitKebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Cedera Saraf Tulang Belakang

Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Cedera Saraf Tulang Belakang
Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Cedera Saraf Tulang Belakang

Kebiasaan buruk dapat menyebabkan cedera saraf tulang belakang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dan sebagai manusia, kita harus menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat dan juga kita harusĀ  melindungi tulang belakang dari cedera.

Kebiasaan Buruk Cedera Saraf Tulang Belakang

Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan cedera saraf tulang belakang secara langsung adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan kecelakaan, seperti:

Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau ugal-ugalan

Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau ugal-ugalan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti tabrakan atau terguling. Kecelakaan ini dapat menyebabkan benturan keras pada tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan cedera saraf tulang belakang.

Tidak menggunakan sabuk pengaman atau helm saat berkendara

Sabuk pengaman dan helm dapat membantu melindungi tubuh dari benturan keras saat terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, menggunakan sabuk pengaman dan helm saat berkendara dapat membantu mengurangi risiko cedera saraf tulang belakang.

Melakukan aktivitas berbahaya, seperti terjun payung, ski, atau snowboarding tanpa mengikuti instruksi keselamatan

Aktivitas-aktivitas berbahaya, seperti terjun payung, ski, atau snowboarding, dapat menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti instruksi keselamatan saat melakukan aktivitas-aktivitas tersebut untuk mengurangi risiko cedera saraf tulang belakang.

Selain itu, kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan cedera saraf tulang belakang secara tidak langsung adalah kebiasaan yang dapat melemahkan tulang belakang, seperti:

Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama pada bagian leher dan punggung. Tekanan berlebih ini dapat melemahkan tulang belakang dan meningkatkan risiko cedera.

Merokok

Merokok dapat merusak tulang belakang, terutama pada bagian cakram intervertebralis. Cakram intervertebralis adalah bantalan yang terletak di antara ruas-ruas tulang belakang. Kerusakan pada cakram intervertebralis dapat menyebabkan nyeri punggung dan meningkatkan risiko cedera.

Kebiasaan duduk terlalu lama

Kebiasaan duduk terlalu lama dapat melemahkan otot-otot yang menopang tulang belakang. Otot-otot yang lemah ini tidak dapat menopang tulang belakang dengan baik, sehingga meningkatkan risiko cedera.

Kebiasaan mengangkat benda berat dengan cara yang salah

Kebiasaan mengangkat benda berat dengan cara yang salah dapat menyebabkan cedera pada tulang belakang, seperti patah tulang atau pergeseran tulang.

Cara yang benar untuk mengangkat benda berat adalah dengan menekuk lutut, bukan punggung. Selain itu, pastikan untuk menggunakan otot kaki untuk mengangkat benda, bukan otot punggung.

Baca Juga : Sakit Tulang Belakang Pertanda Apa? Hati-Hati Jika Sudah Mengalami

Pencegahan Cedera Saraf Tulang Belakang

Untuk mengurangi risiko cedera saraf tulang belakang, penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang telah disebutkan di atas. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan tulang belakang dengan cara:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Tidak merokok
  • Olahraga secara teratur
  • Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  • Mengikuti instruksi keselamatan saat melakukan aktivitas berbahaya

Jika Anda ingin berkonsultasi terkait dengan cedera tulang belakang, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :

+6287886594465

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadwal Praktek dr. Adam Moeljono, Sp. OT (K)

We are a friendly team of dentists, hygienists and receptionists who work together to ensure that you receive the best treatment you require.

24/7 Emergency phone
Our Awards

Best Patient Care 2019
Best Practice & Best Team 2018
Best Team & Practice 2017

Working Hours