Kretek punggung adalah istilah untuk menekan tulang punggung guna menghasilkan bunyi “krek”. Bunyi ini terjadi karena perubahan tekanan udara di sendi tulang.
Bunyi kretek itu seolah-olah menjadi tanda bahwa nyeri punggung sudah teratasi dengan kretek tulang.
Manfaat Kretek Punggung
Menurut para ahli, kretek punggung tidak berbahaya asalkan dilakukan secara wajar dan benar. Kretek punggung dapat membantu mengurangi nyeri punggung dengan cara:
- Melepaskan tekanan pada sendi tulang. Tekanan udara yang terperangkap di sendi tulang dapat menyebabkan nyeri punggung. Kretek punggung dapat membantu melepaskan tekanan udara tersebut, sehingga nyeri punggung dapat berkurang.
- Meningkatkan aliran darah. Kretek punggung dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area punggung. Aliran darah yang lancar dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Baca Juga : Sakit Tulang Belakang Pertanda Apa? Hati-Hati Jika Sudah Mengalami
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kretek Punggung
Namun, kretek punggung tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Kretek punggung yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sendi tulang. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan kretek punggung:
- Jangan melakukan kretek punggung jika Anda mengalami nyeri punggung yang parah atau disertai dengan gejala lain, seperti demam, menggigil, atau kesulitan berjalan.
- Lakukan kretek punggung secara perlahan dan lembut.
- Jangan memaksakan tulang punggung Anda untuk bergerak terlalu jauh.
- Jika Anda merasa nyeri saat melakukan kretek punggung, segera hentikan.
Jika Anda mengalami nyeri punggung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau terapi fisik untuk membantu mengatasi nyeri punggung Anda.
Alternatif Selain Kretek Punggung
Berikut adalah beberapa alternatif untuk mengatasi nyeri punggung selain kretek punggung:
- Obat-obatan. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri punggung meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat pereda nyeri opioid, dan obat antidepresan trisiklik.
- Terapi fisik. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan memperbaiki postur tubuh.
- Berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu memperkuat otot-otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas.
- Menjaga postur tubuh yang benar. Pastikan punggung Anda tegak saat duduk, berdiri, atau berjalan.
- Mengangkat beban dengan benar. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat atau terlalu tinggi.
Dengan menerapkan cara-cara tersebut, Anda dapat membantu mengatasi nyeri punggung dan mencegahnya kambuh.
Jika Anda memerlukan konsultasi terkait dengan kretek punggung, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :