Terapi fisik cedera lutut ACL adalah serangkaian latihan yang bertujuan untuk membantu pasien memulihkan fungsi lutut setelah cedera.
Terapi ini biasanya dilakukan oleh terapis fisik, yang akan bekerja dengan pasien untuk mengembangkan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Baca Juga : Berapa Biaya Operasi Lutut ACL? Ini Perkiraan Biaya Operasinya
Terapi Fisik Cedera Lutut ACL
Tujuan terapi fisik cedera lutut ACL adalah untuk:
- Mengurangi nyeri dan pembengkakan
- Meningkatkan lingkup gerak sendi
- Meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot
- Meningkatkan stabilitas lutut
- Mempersiapkan pasien untuk kembali beraktivitas
Terapi fisik cedera lutut ACL biasanya dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:
Fase 1: Fase istirahat dan pemulihan
Fase ini bertujuan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan. Terapis fisik akan mengajarkan pasien cara untuk mengistirahatkan lutut, mengompresnya dengan es, dan mengangkatnya lebih tinggi dari jantung.
Fase 2: Fase penguatan otot
Fase ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot di sekitar lutut. Terapis fisik akan mengajarkan pasien berbagai latihan untuk memperkuat otot paha, betis, dan bokong.
Fase 3: Fase latihan fungsional
Fase ini bertujuan untuk mempersiapkan pasien untuk kembali beraktivitas. Terapis fisik akan mengajarkan pasien berbagai latihan untuk meningkatkan stabilitas lutut dan keterampilan gerakan.
Latihan-latihan yang biasanya dilakukan dalam terapi fisik cedera lutut ACL meliputi:
- Latihan peregangan
- Latihan penguatan otot
- Latihan propriosepsi
- Latihan keseimbangan
- Latihan koordinasi
Berikut adalah beberapa contoh latihan yang dapat dilakukan dalam terapi fisik cedera ACL:
-
Latihan peregangan: Latihan peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot di sekitar lutut. Beberapa contoh latihan peregangan untuk cedera ACL meliputi:
- Latihan peregangan hamstring
- Latihan peregangan quadriceps
- Latihan peregangan calf
-
Latihan penguatan otot: Latihan penguatan otot dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot di sekitar lutut. Beberapa contoh latihan penguatan otot untuk cedera lutut ACL meliputi:
- Latihan hamstring curl
- Latihan leg extension
- Latihan leg press
- Latihan single-leg squat
-
Latihan propriosepsi: Latihan propriosepsi dapat membantu meningkatkan kesadaran tubuh terhadap posisi lutut. Beberapa contoh latihan propriosepsi untuk cedera lutut ACL meliputi:
- Latihan single-leg stance
- Latihan balance board
- Latihan wobble board
-
Latihan keseimbangan: Latihan keseimbangan dapat membantu meningkatkan kemampuan lutut untuk menopang berat badan. Beberapa contoh latihan keseimbangan untuk cedera lutut ACL meliputi:
- Latihan single-leg stance
- Latihan tandem stance
- Latihan one-leg balance
-
Latihan koordinasi: Latihan koordinasi dapat membantu meningkatkan kemampuan lutut untuk bergerak dengan lancar. Beberapa contoh latihan koordinasi untuk cedera lutut ACL meliputi:
- Latihan side-to-side hopping
- Latihan figure-eight hopping
- Latihan carioca
Waktu Pemulihan Cedera Lutut ACL
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan terapi fisik cedera lutut ACL bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Secara umum, terapi fisik cedera lutut ACL membutuhkan waktu sekitar 6-9 bulan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjalani terapi fisik cedera lutut ACL:
- Ikuti instruksi terapis fisik dengan cermat.
- Lakukan latihan secara teratur.
- Jangan memaksakan diri.
- Istirahatlah jika merasa nyeri.
Dengan mengikuti terapi fisik secara teratur, pasien diharapkan dapat pulih dari cedera lutut ACL dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Jika ingin mengonsultasikan terapi fisik cedera lutut ACL, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :
+6287886594465