Patah tulang selangka, atau fraktur clavicula, adalah kondisi tulang selangka yang retak atau patah.
Tulang selangka adalah tulang yang menghubungkan tulang dada dengan tulang belikat. Patah tulang selangka dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
Patah Tulang Selangka
Penyebab
Patah tulang selangka biasanya disebabkan oleh benturan atau trauma yang kuat pada bahu atau dada. Beberapa penyebab umum patah tulang selangka meliputi:
- Jatuh
- Kecelakaan olahraga
- Kecelakaan lalu lintas
- Cedera saat kelahiran
Baca Juga : Apakah Operasi Patah Tulang Ditanggung BPJS? Ini Penjelasan BPJS Kesehatan
Gejala
Gejala patah tulang selangka meliputi:
- Nyeri yang parah di bahu
- Kekakuan di bahu
- Bengkak di bahu
- Benjolan di bahu
- Perubahan bentuk di bahu
- Kesulitan menggerakkan bahu
Diagnosis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala dan tanda patah tulang selangka. Pemeriksaan fisik mungkin termasuk:
- Mengamati bahu untuk mencari deformitas
- Memeriksa bahu untuk mencari nyeri saat ditekan
- Melakukan tes gerakan untuk menilai jangkauan gerak bahu
Dokter juga mungkin melakukan pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X atau CT scan, untuk mengkonfirmasi diagnosis.
Pengobatan
Pengobatan patah tulang selangka tergantung pada tingkat keparahan patah tulang. Dalam kebanyakan kasus, patah tulang selangka dapat ditangani dengan konservatif, yaitu dengan menggunakan gips atau penyangga untuk imobilisasi tulang.
Pada patah tulang selangka yang parah, mungkin diperlukan operasi untuk memasang kawat, plat, atau sekrup untuk menyatukan tulang yang patah.
Baca Juga : 7 Pertolongan Pertama Pada Pasien Patah Tulang, Jangan Panik
Penyembuhan Patah Tulang Selangka
Penyembuhan
Penyembuhan patah tulang selangka biasanya membutuhkan waktu 6-8 minggu. Selama masa penyembuhan, penting untuk mengikuti instruksi dokter untuk membantu tulang sembuh dengan benar.
Komplikasi
Patah tulang selangka yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Osteoartritis
- Frozen shoulder
- Kerusakan pada saraf atau pembuluh darah
Pencegahan
Untuk membantu mencegah patah tulang selangka, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut:
- Kenakan perlengkapan pelindung saat berolahraga
- Berhati-hatilah saat bepergian dengan kendaraan
- Berhati-hatilah saat mengangkat benda berat
Jika Anda mengalami patah tulang selangka, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin mengonsultasikan penyakit patah tulang selangka Anda, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor Whatsapp/Telepon: