Penyebab radang sendi lutut dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Beberapa diantaranya adalah faktor usia, cedera, riwayat keluarga, dan lain-lain.
Radang sendi lutut, atau osteoarthritis, adalah kondisi yang terjadi ketika tulang rawan yang melapisi sendi lutut mengalami kerusakan.
Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan antara tulang, dan kerusakannya dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kekakuan pada lutut.
Radang sendi lutut adalah kondisi yang paling umum terjadi pada sendi, dan dapat menyerang orang dari segala usia. Namun, risiko terjadinya radang sendi lutut meningkat seiring bertambahnya usia.
Penyebab Radang Sendi Lutut
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang sendi lutut, termasuk:
- Usia: Risiko terjadinya radang sendi lutut meningkat seiring bertambahnya usia.
- Cedera: Cedera pada lutut, seperti cedera ligamen atau meniscus, dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut.
- Kelebihan berat badan: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada lutut, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut.
- Olahraga yang membebani lutut: Olahraga yang membebani lutut, seperti lari, melompat, dan sepak bola, dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut.
- Riwayat keluarga: Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat radang sendi lutut, Anda juga berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini.
Penjelasan Lanjut
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing faktor penyebab radang sendi lutut:
Usia
Risiko terjadinya radang sendi lutut meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini karena seiring bertambahnya usia, tulang rawan akan mulai menipis dan aus.
Cedera
Cedera pada lutut, seperti cedera ligamen atau meniscus, dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan. Kerusakan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut.
Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada lutut, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut.
Olahraga yang membebani lutut
Olahraga yang membebani lutut, seperti lari, melompat, dan sepak bola, dapat meningkatkan risiko terjadinya radang sendi lutut. Hal ini karena olahraga-olahraga tersebut dapat menyebabkan tekanan dan gesekan yang berlebihan pada lutut.
Riwayat keluarga
Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat radang sendi lutut, Anda juga berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini. Hal ini karena radang sendi lutut dapat diturunkan secara genetik.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengatasi Radang Sendi Lutut?
Gejala Radang Sendi Lutut
Gejala radang sendi lutut meliputi:
- Nyeri: Nyeri pada lutut adalah gejala yang paling umum terjadi pada radang sendi lutut. Gejala nyeri biasanya terasa saat bergerak, terutama saat naik atau turun tangga, jongkok, atau membungkuk.
- Bengkak:Â Pembengkakan pada lutut juga merupakan gejala yang umum terjadi pada radang sendi lutut. Pembengkakan biasanya terasa di sekitar sendi lutut, dan dapat menyebabkan lutut tampak membesar.
- Kekakuan: Kekakuan pada lutut juga merupakan gejala yang umum terjadi pada radang sendi lutut. Gejala kekakuan biasanya terasa saat bangun tidur di pagi hari, dan dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam.
Jika Anda ingin berkonsultasi terkait dengan radang sendi lutut, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :