Penyebab tempurung lutut bergeser adalah kondisi yang disebut dislokasi patella. Dislokasi patella dapat terjadi pada semua usia.
Dislokasi patella adalah kondisi ketika tempurung lutut, yang merupakan tulang kecil yang terletak di bagian depan lutut, bergeser keluar dari posisi normalnya.
Penyebab dislokasi patella paling umum adalah trauma langsung ke lutut, seperti jatuh atau benturan. Trauma dapat menyebabkan tempurung lutut bergeser keluar dari jalurnya.
Penyebab Tempurung Lutut Bergeser
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko dislokasi patella meliputi:
- Otot paha yang lemah atau tidak seimbang
- Lutut yang tidak stabil
- Kelainan bawaan pada lutut
Gejala dislokasi patella meliputi:
-
- Nyeri yang tiba-tiba dan parah di lutut
- Bengkak di lutut
- Kesulitan untuk meluruskan lutut
- Lutut terlihat tidak normal
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis dislokasi patella dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X atau MRI.
Baca Juga : Apa Penyebab Nyeri Lutut Saat Ditekuk?
Penanganan Tempurung Lutut Bergeser
Penanganan dislokasi patella tergantung pada tingkat keparahan cedera. Jika dislokasi patella hanya sebagian, dokter dapat mengembalikan tempurung lutut ke posisi normalnya dengan cara manipulasi.
Manipulasi adalah tindakan mengembalikan tulang ke posisi normalnya dengan cara didorong atau ditarik.
Namun, jika dislokasi patella parah, mungkin diperlukan operasi untuk mengembalikan tempurung lutut ke posisi normalnya. Operasi biasanya dilakukan jika:
- Tempurung lutut tidak bisa dikembalikan ke posisi normalnya dengan manipulasi.
- Ada kerusakan pada ligamen atau meniskus.
- Ada kerusakan pada saraf atau pembuluh darah.
Setelah dislokasi patella ditangani, dokter akan memberikan terapi fisik untuk membantu pemulihan fungsi lutut. Terapi fisik dapat meliputi latihan untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut dan latihan untuk meningkatkan jangkauan gerak lutut.
Pencegahan
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dislokasi patella:
- Menjaga berat badan ideal. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tekanan pada lutut.
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Pemanasan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan aliran darah ke otot-otot.
- Menggunakan alat pelindung saat berolahraga. Alat pelindung, seperti pelindung lutut, dapat membantu melindungi lutut dari cedera.
- Tingkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot-otot di sekitar lutut. Otot-otot yang kuat dan fleksibel dapat membantu menopang lutut dan mencegah cedera.
Jika Anda ingin mengonsultasikan terkait dengan tempurung lutut bergeser, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :