Munculnya benjolan bekas patah tulang bisa berupa benjolan kecil atau besar, lunak atau keras, dan bisa berwarna kulit atau kemerahan.
Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Benjolan bekas patah tulang biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan atau tahun.
Baca Juga : Apakah Susu Bisa Mempercepat Penyembuhan Patah Tulang?
Penyebab Benjolan pada Patah Tulang
Benjolan pada bekas patah tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
-
Tonjolan tulang yang belum kembali ke posisi semula.
Saat tulang patah, tulang akan pecah menjadi beberapa bagian. Dokter akan berusaha untuk mengembalikan tulang ke posisi semula dengan cara operasi atau gips.
Namun, terkadang tulang tidak dapat kembali ke posisi semula sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan tonjolan tulang di sekitar bekas patah tulang.
-
Kumpulan jaringan lunak yang tumbuh di sekitar bekas patah tulang.
Selama proses penyembuhan patah tulang, tubuh akan memproduksi jaringan lunak untuk melindungi tulang yang rusak. Jaringan lunak ini dapat tumbuh berlebihan dan menyebabkan benjolan di sekitar bekas patah tulang.
-
Infeksi.
Infeksi dapat terjadi di sekitar bekas patah tulang. Munculnya infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri di sekitar bekas patah tulang. Jika infeksi tidak ditangani, benjolan dapat terbentuk di sekitar bekas patah tulang.
-
Tumor tulang.
Tumor tulang adalah pertumbuhan abnormal sel-sel tulang dan tumor tulang dapat bersifat jinak atau ganas.
Penyakit tumor tulang yang bersifat jinak biasanya tidak menyebabkan gejala yang berarti. Namun, tumor tulang yang bersifat ganas dapat menyebabkan benjolan di sekitar bekas patah tulang.
Jika Anda mengalami benjolan pada bekas patah tulang, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti foto rontgen, untuk menentukan penyebab benjolan tersebut.
Cara Mengurangi Benjolan Akibat Patah Tulang
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi benjolan pada bekas patah tulang:
- Kompres dingin pada area benjolan selama 20 menit setiap 2-3 jam.
- Gunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau aspirin, untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk mendukung penyembuhan patah tulang.
Jika benjolan tidak kunjung hilang atau semakin besar, Anda perlu segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang benjolan akibat patah tulang, Anda bisa hubungi nomor Gadjah Mada Orthopaedic Center lewat WA/telp :