Saraf tulang belakang kejepit adalah kondisi di mana saraf yang ada pada tulang belakang mengalami tekanan yang disebabkan oleh bermacam-macam hal.
Pada kasus yang ringan, saraf kejepit dapat sembuh dengan sendirinya seiring dengan waktu.
Namun, pada kasus yang parah, saraf kejepit dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf.
Oleh karena itu, penting untuk segera mendapatkan perawatan jika Anda mengalami gejala saraf terjepit.
Baca Juga : Sakit Tulang Belakang Pertanda Apa? Hati-Hati Jika Sudah Mengalami
Tekanan pada Saraf Tulang Belakang Kejepit
Penyebab terjadinya tekanan pada saraf tulang belakang kejepit, antara lain:
Hernia diskus
Hernia diskus adalah kondisi di mana bantalan tulang belakang (diskus) robek dan menonjol ke luar. Diskus adalah bantalan elastis yang terletak di antara tulang belakang. Diskus berfungsi untuk meredam kejutan dan menjaga tulang belakang tetap fleksibel.
Penyebab hernia diskus yang paling umum adalah cedera, seperti jatuh atau cedera olahraga. Hernia diskus juga dapat disebabkan oleh penuaan, obesitas, dan pekerjaan yang membutuhkan banyak aktivitas mengangkat beban.
Radang sendi
Radang sendi adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada sendi. Radang sendi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, cedera, dan kondisi autoimun.
Selain itu, radang sendi dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di sekitar tulang belakang. Peradangan ini dapat menekan saraf tulang belakang.
Stenosis spinal
Stenosis spinal adalah kondisi di mana tulang belakang menyempit. Penyempitan ini dapat disebabkan oleh penuaan, penyakit degeneratif, dan cedera.
Sehingga, stenosis spinal dapat menekan saraf tulang belakang.
Tumor
Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. Tumor dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk tulang belakang.
Tumor di tulang belakang dapat menekan saraf tulang belakang.
Kecelakaan
Kecelakaan, seperti jatuh atau cedera olahraga, dapat menyebabkan cedera tulang belakang yang menekan saraf tulang belakang.
Gejala Umum Saraf Tulang Belakang Kejepit
Gejala umum saraf kejepit meliputi:
- Nyeri
- Kesemutan
- Mati rasa
- Kelemahan otot
- Kejang otot
- Gangguan keseimbangan
- Gangguan buang air besar atau buang air kecil
Saraf terjepit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering terjadi di leher, punggung bawah, dan pinggang. Gejala saraf terjepit bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan tekanan pada saraf.
Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai saraf kejepit, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :