Retak tulang panggul adalah kondisi ketika tulang panggul mengalami patah atau retak.
Tulang panggul adalah bagian tulang yang menghubungkan tulang paha dengan tulang belakang.
Baca Juga : Terapi Fisik Patah Tulang Panggul Untuk Mengembalikan Kekuatan Tulang dan Otot Panggul
Retak tulang panggul dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kecelakaan, seperti kecelakaan mobil, jatuh dari ketinggian, atau benturan keras di bagian bokong.
- Penyakit, seperti osteoporosis, kanker tulang, atau tumor tulang panggul.
- Kelainan bawaan, seperti cacat tulang panggul.
Gejala retak tulang panggul dapat bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan patah tulang dan lokasi patah tulang. Gejala umum retak tulang panggul meliputi:
- Nyeri parah di bagian bokong dan paha.
- Pembengkakan di area tulang panggul yang patah.
- Kekakuan otot di area tulang panggul yang patah.
- Kelemahan atau kelumpuhan di kaki.
- Kesemutan atau mati rasa di kaki.
- Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter.
Pengobatan retak tulang panggul tergantung pada tingkat keparahan patah tulang dan lokasi patah tulang.
Obat-obatan
Obat-obatan yang dapat diberikan untuk mengobati retak tulang panggul meliputi:
- Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen.
- Obat kortikosteroid, seperti prednisone.
- Obat penenang, seperti diazepam atau lorazepam.
Operasi
Operasi mungkin diperlukan untuk mengobati retak tulang panggul jika patah tulang menyebabkan kerusakan pada saraf tulang belakang atau jika patah tulang tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
Operasi retak tulang panggul dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:
- Fiksasi
Fiksasi adalah prosedur untuk memasang alat bantu untuk menyatukan tulang yang patah. Alat bantu yang dapat digunakan untuk fiksasi tulang panggul meliputi:
* Plat logam dan sekrup
* Batang logam
* Penjepit tulang
- Dekompresi
Dekompresi adalah prosedur untuk mengurangi tekanan pada saraf tulang belakang. Prosedur ini dapat dilakukan dengan mengangkat tulang atau jaringan yang menekan saraf tulang belakang.
Terapi Fisik Retak Tulang Panggul
Terapi fisik
Terapi fisik dapat membantu pasien meningkatkan fungsi mobilitas dan kekuatan otot setelah menjalani operasi retak tulang panggul.
Pemulihan dari retak tulang panggul dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pasien biasanya akan diberikan obat pereda nyeri dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Jika pasien menjalani operasi, pasien akan membutuhkan waktu untuk pulih dari operasi. Pasien biasanya akan diberikan obat penenang untuk membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Setelah pasien pulih dari operasi, pasien akan diberikan terapi fisik untuk membantu meningkatkan fungsi mobilitas dan kekuatan otot. Terapi fisik biasanya akan dimulai dengan latihan peregangan ringan dan kemudian dilanjutkan dengan latihan penguatan.
Pasien juga harus mengikuti pola makan yang sehat dan bergizi untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Baca Juga : Apakah Patah Tulang Panggul Pada Lansia Dapat Diobati Tanpa Operasi
Tips Mencegah Retak Tulang Panggul
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah retak tulang panggul:
- Menjaga kesehatan tulang
Lakukan olahraga yang teratur dan konsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
- Berhati-hati saat beraktivitas
Hindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera tulang panggul, seperti jatuh dari ketinggian atau benturan keras di bagian bokong.
- Gunakan alat pengaman
Gunakan alat pengaman saat beraktivitas yang berisiko menyebabkan cedera, seperti helm saat mengendarai sepeda motor atau sabuk pengaman saat berkendara.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang retak tulang panggul di GMOC, Anda bisa hubungi nomor Gadjah Mada Orthopaedic Center lewat WA/telp :