Memahami beberapa jenis obat yang bagus untuk tulang untuk lansia yang memiliki potensi untuk mempengaruhi kualitas tulang dan meningkatkan risiko terjatuh sangatlah penting. Memiliki kualitas tulang yang baik menjadi faktor penting dalam mengurangi kemungkinan patah tulang, sedangkan risiko jatuh dapat mengakibatkan cedera yang serius, terutama pada usia lanjut.
Dalam artikel ini, kami akan menggarisbawahi berbagai jenis obat yang dapat memengaruhi kualitas tulang serta meningkatkan risiko terjatuh pada lansia, dan juga akan membahas cara-cara mengelola efek samping obat yang berkaitan dengan kesehatan tulang.
Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Tulang Menurut dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT (K)
Efek Obat terhadap Kualitas Tulang
Kortikosteroid (Glukokortikoid)
Obat jenis ini umumnya digunakan untuk mengatasi kondisi inflamasi seperti arthritis, asma, dan gangguan autoimun. Penggunaan jangka panjang kortikosteroid bisa berujung pada osteoporosis, yaitu penurunan densitas tulang.
Antikonvulsan
Antikonvulsan seperti fenitoin dan fenobarbital digunakan untuk mengatasi epilepsi. Penggunaan jangka panjang dapat menghambat penyerapan kalsium dan berdampak pada kesehatan tulang.
Antikoagulan
Obat antikoagulan seperti warfarin umumnya diresepkan untuk mencegah pembekuan darah. Penggunaan jangka panjang bisa meningkatkan risiko patah tulang melalui efek samping yang memengaruhi kualitas tulang.
Inhibitor Pompa Proton (PPI)
PPI sering diresepkan untuk mengatasi masalah lambung seperti GERD (gastroesofageal reflux disease) dan tukak lambung. Penggunaan jangka panjang PPI bisa mengurangi penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Obat yang Berpotensi Menyebabkan Terjatuh
Benzodiazepin (Obat Penenang)
Contohnya diazepam dan lorazepam. Jenis obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti pusing atau kebingungan, yang meningkatkan risiko terjatuh.
Penurun Tekanan Darah (Hipotensi)
Beberapa obat yang menurunkan tekanan darah, termasuk diuretik, bisa mengakibatkan pusing atau kelemahan, sehingga meningkatkan risiko terjatuh.
Obat Hipoglikemik
Jenis obat ini digunakan untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes. Penggunaannya bisa menyebabkan hipoglikemia atau penurunan tiba-tiba kadar gula darah, yang berisiko menyebabkan pusing dan pingsan.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang obat yang bagus untuk tulang di Gadjah Mada Orthopaedic Center, Anda bisa menghubungi nomor di bawah ini :