Cedera ACL (arnterior crucial ligament) adalah cedera pada salah satu ligamen utama dalam lutut. Ligamen ACL menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia) dan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan gerakan normal lutut.
Cedera ACL umumnya terjadi saat ligamen ini meregang atau robek akibat tekanan berlebihan pada lutut, seperti torsi, gerakan yang tiba-tiba, atau benturan.
Baca Juga : Apa Itu Spinal Cord Injury? Ini Penjelasan Singkat dari RS Akademik UGM
Apa Itu Cedera ACL?
Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang cedera ligamen ACL secara medis:
- Anatomi Ligamen ACL: Ligamen ACL terletak di bagian dalam lutut dan berjalan diagonal di antara tulang paha dan tulang kering. Fungsinya adalah mengendalikan gerakan lutut dan mencegah tulang paha bergeser terlalu jauh ke depan atau belakang terhadap tulang kering.
- Penyebab Cedera ACL: Cedera ligamen ACL umumnya disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba atau trauma pada lutut. Beberapa penyebab umum cedera ACL meliputi:
- Rotasi Mendadak: Gerakan rotasi yang tiba-tiba pada lutut, seperti saat berputar dengan kaki tetap, bisa menyebabkan ligamen ACL meregang atau robek.
- Lompatan dan Pendaratan: Lompatan tinggi dengan pendaratan yang keras atau tidak stabil dapat memberikan tekanan berlebih pada ligamen ACL.
- Perubahan Arah: Gerakan tiba-tiba yang mengubah arah dengan cepat, seperti saat olahraga seperti sepak bola atau basket, dapat menimbulkan risiko cedera ACL.
- Gejala: Cedera ligamen ACL sering kali disertai dengan gejala-gejala berikut:
- Rasa sakit di bagian dalam atau di belakang lutut.
- Pembengkakan yang cepat terjadi pada beberapa jam setelah cedera.
- Rasa tidak stabil pada lutut, terutama saat mencoba bergerak atau berdiri.
- Suara “pop” atau “snap” yang terjadi saat cedera ACL terjadi.
- Diagnosis: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan pencitraan seperti MRI untuk memastikan diagnosis cedera ACL. MRI dapat memberikan gambaran detail tentang kondisi ligamen dan kerusakannya.
- Perawatan: Tergantung pada tingkat keparahan cedera, perawatan untuk cedera ligamen ACL bisa berbeda. Perawatan dapat mencakup:
- Pemulihan Konservatif: Pada cedera ACL yang lebih ringan, mungkin perlu istirahat, pengurangan aktivitas fisik, terapi fisik, dan pemakaian penyangga lutut.
- Operasi: Cedera ACL yang lebih parah atau aktivitas yang memerlukan stabilitas lutut yang tinggi mungkin memerlukan operasi rekonstruksi ligamen, di mana ligamen yang rusak digantikan dengan jaringan tubuh lain atau bahan sintetis.
- Rehabilitasi: Setelah perawatan, rehabilitasi yang tepat dan terarah diperlukan untuk memulihkan kekuatan, stabilitas, dan mobilitas lutut. Fisioterapi yang terkoordinasi akan membantu membangun kembali otot-otot dan menjaga fleksibilitas.
- Pencegahan: Untuk mencegah cedera ACL, penting untuk melatih otot-otot sekitar lutut untuk meningkatkan stabilitas. Teknik olahraga yang aman dan latihan pemanasan yang baik juga dapat membantu mencegah cedera.
Cedera ligamen ACL adalah kondisi yang serius dan membutuhkan perhatian medis yang tepat. Jika Anda mengalami gejala atau kecurigaan cedera ACL, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi.
Jika Anda mengalami cedera ACL, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ortopedi di Gadjah Mada Orhtopaedic Center dengan menghubungi nomor Whatsapp/Telp :