Radang sendi tulang belakang adalah kondisi yang mengakibatkan peradangan pada sendi tulang belakang yang disebabkan oleh usia, cedera, obesitas, dan genetik.
Diagnosis radang sendi tulang belakang biasanya dilakukan oleh dokter berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat medis pasien.
Dokter juga dapat melakukan tes lain, seperti rontgen, MRI, atau CT scan, untuk membantu mendiagnosis radang sendi tulang belakang.
Jenis Radang Sendi Tulang Belakang
Jenis radang sendi tulang belakang dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor, termasuk penyebab, gejala, dan tingkat keparahan.
Berikut adalah beberapa jenis radang sendi tulang belakang yang paling umum:
- Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah jenis radang sendi tulang belakang yang paling umum. Jenis ini terjadi ketika tulang rawan, yaitu jaringan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang-tulang di sendi, rusak.
Osteoarthritis dapat disebabkan oleh usia, cedera, atau obesitas. Gejala osteoarthritis meliputi nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi-sendi tulang belakang.
- Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi tulang belakang autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat.
Rheumatoid arthritis menyebabkan peradangan pada sendi, yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan. Rheumatoid arthritis juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain, seperti mata, jantung, dan paru-paru.
- Ankylosing spondylitis
Ankylosing spondylitis adalah jenis radang sendi tulang belakang autoimun yang menyebabkan peradangan pada tulang belakang. Jenis ini dapat menyebabkan nyeri punggung, kekakuan, dan kesulitan bergerak.
Ankylosing spondylitis juga dapat menyebabkan peradangan pada sendi-sendi lain, seperti pinggul, lutut, dan bahu.
Baca Juga : Apakah Radang Sendi Bisa Mengakibatkan Bengkak?
Gejala Radang Sendi Tulang Belakang
Gejala radang sendi tulang belakang dapat bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Contoh gejala umum radang sendi tulang belakang meliputi:
- Nyeri
- Kaku
- Pembengkakan
- Kelelahan
- Kekakuan di pagi hari
- Kesulitan bergerak
- Perubahan postur
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan radang sendi tulang belakang tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati radang sendi tulang belakang meliputi:
- antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Kortikosteroid
- antirematik pemodifikasi penyakit (DMARD)
- imunosupresan
- biologis
Terapi fisik juga dapat membantu mengurangi gejala radang sendi tulang belakang. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot di sekitar tulang belakang.
Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengobati radang sendi tulang belakang. Operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati radang sendi tulang belakang meliputi:
Pencegahan radang sendi tulang belakang tidak selalu mungkin, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena radang sendi tulang belakang, yaitu:
- Menjaga berat badan ideal
- Melakukan olahraga secara teratur
- Menghindari cedera
- Berhenti merokok
Jika Anda mengalami gejala radang sendi tulang belakang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai radang sendi tulang belakang, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Centernomor melalui WA/Telp: