Patah tulang tertutup adalah patah tulang dimana tulangnya tidak sampai merobek kulit. Patah tulang tertutup lebih sering terjadi daripada patah tulang terbuka.
Pada patah tulang tertutup yang parah, mungkin diperlukan operasi untuk memperbaiki tulang yang patah.
Penyebab Patah Tulang Tertutup
Penyebab patah tulang tertutup bervariasi, tetapi yang paling umum adalah:
- Kecelakaan, seperti jatuh, tabrakan, atau kecelakaan lalu lintas.
- Olahraga, seperti sepak bola, basket, atau rugby.
- Kerja, seperti jatuh dari ketinggian atau tertimpa benda berat.
Gejala Patah Tulang Tertutup
Gejala patah tulang tertutup meliputi:
- Nyeri yang tiba-tiba dan parah
- Bengkak
- Memar
- Kaku
- Perubahan bentuk
- Kesulitan menggerakkan anggota tubuh yang patah
Pada patah tulang tertutup, kulit biasanya tetap utuh. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu membedakan patah tulang tertutup dari cedera lain, seperti:
- Kemampuan menggerakkan anggota tubuh yang patah terbatas atau tidak ada
- Nyeri yang semakin parah saat anggota tubuh yang patah digerakkan
- Ketaksamaan pada anggota tubuh yang patah
Diagnosis patah tulang tertutup dilakukan oleh dokter dengan menanyakan gejala yang dialami pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, seperti:
- Rontgen, untuk melihat posisi dan keparahan patah tulang.
- CT scan, untuk memberikan gambar yang lebih detail dari tulang yang patah.
- MRI, untuk memberikan gambar yang lebih detail dari jaringan lunak di sekitar tulang yang patah.
Pengobatan patah tulang tertutup tergantung pada keparahan patah tulang. Pada patah tulang tertutup yang tidak parah, pengobatan mungkin hanya membutuhkan istirahat, kompresi, elevasi, dan imobilisasi (RICE).
Baca Juga : Bisakah Patah Tulang Kaki Sembuh Dalam 2 Bulan?
Perawatan Patah Tulang Tertutup
- Rest: Istirahatlah anggota tubuh yang patah dan hindari penggunaannya.
- Ice: Kompres anggota tubuh yang patah dengan es selama 20 menit setiap jam selama 48 jam pertama.
- Compression: Kompres anggota tubuh yang patah dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan.
- Elevation: Angkat anggota tubuh yang patah di atas jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Pemasangan gips
Pemasangan gips adalah salah satu metode imobilisasi yang paling umum digunakan untuk patah tulang tertutup. Gips terbuat dari bahan yang kuat dan kaku yang berfungsi untuk melindungi tulang yang patah dan mencegahnya bergerak.
Gips biasanya dipasang selama 4-6 minggu, tergantung pada keparahan patah tulang.
Pemasangan kawat
Pemasangan kawat adalah metode imobilisasi lainnya yang digunakan untuk patah tulang tertutup. Kawat terbuat dari logam yang kuat dan dipasang di sekitar tulang yang patah untuk menyatukannya.
Kawat biasanya dipasang selama 6-8 minggu, tergantung pada keparahan patah tulang.
Operasi
Operasi dilakukan untuk memperbaiki patah tulang tertutup yang parah atau yang tidak dapat diperbaiki dengan RICE atau imobilisasi. Proses operasi biasanya dilakukan untuk menempatkan kawat, sekrup, atau plat logam di sekitar tulang yang patah untuk menyatukannya.
Operasi biasanya memakan waktu beberapa jam dan pasien biasanya dapat pulang dari rumah sakit dalam 1-2 hari.
Pemulihan
Pemulihan dari patah tulang tertutup biasanya memakan waktu beberapa minggu atau bulan, tergantung pada keparahan patah tulang.
Selama masa pemulihan, penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat untuk memastikan tulang yang patah sembuh dengan benar.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang patah tulang, Anda bisa hubungi nomor Gadjah Mada Orthopaedic Center lewat WA/telp :