Dokter ortopedi memainkan peran penting dalam menangani cedera lutut. Dokter ortopedi akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan tersebut digunakan untuk menentukan jenis dan keparahan cedera.
Setelah diagnosis ditegakkan, dokter ortopedi akan menentukan rencana perawatan yang tepat.
Lutut adalah salah satu sendi yang paling kompleks dan sering mengalami cedera. Cedera lutut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera olahraga, kecelakaan, penggunaan berlebihan, degeneratif.
Baca Juga : Dokter Ortopedi Jogja Spesialis Cedera Lutut MCL – dr Wahyu Setyawan, Sp. OT (K)
Perawatan Cedera Lutut Oleh Dokter Ortopedi
Perawatan cedera lutut yang akan dilakukan dokter ortopedi dapat berupa:
- Terapi fisik
Terapi fisik adalah salah satu metode pengobatan yang paling umum untuk cedera lutut. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan fungsi lutut.
- Obat-obatan
Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid, dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
- Pembedahan
Pembedahan dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada tulang, ligamen, atau tendon.
Penanganan cedera lutut akan disesuaikan dengan jenis cedera dan tingkat keparahannya. Dokter ortopedi akan bekerja sama dengan pasien untuk mengembangkan rencana perawatan yang paling efektif.
Perawatan Pasca Operasi Oleh Dokter Ortopedi
Dokter ortopedi juga berperan penting dalam rehabilitasi pasien pasca-operasi atau cedera lutut. Rehabilitasi ini bertujuan untuk membantu pasien memulihkan fungsi dan mobilitas lututnya.
Berikut adalah beberapa jenis rehabilitasi lutut yang umum dilakukan:
- Fisioterapi
Fisioterapi adalah perawatan yang dilakukan oleh fisioterapis untuk membantu pasien memulihkan fungsi dan mobilitas sendi. Fisioterapis akan mengajarkan pasien berbagai latihan dan teknik untuk memperkuat otot dan meningkatkan range of motion (ROM) lututnya.
- Olahraga terapi
Olahraga terapi adalah perawatan yang dilakukan oleh terapis olahraga untuk membantu pasien memulihkan fungsi dan mobilitas sendi. Terapis olahraga akan merancang program olahraga yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
- Obat-obatan
Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan pada lutut. Obat-obatan yang umum digunakan untuk mengobati cedera lutut adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), obat pereda nyeri opioid, dan kortikosteroid.
Contoh Cedera Lutut yang Ditangani Dokter Ortopedi
Berikut adalah beberapa jenis cedera lutut yang dapat ditangani oleh dokter ortopedi:
- Ligamen robek
Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang-tulang pada lutut. Robeknya ligamen dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan ketidakstabilan lutut.
- Otot robek
Otot-otot di sekitar lutut dapat mengalami robek akibat cedera olahraga atau kecelakaan. Robek otot dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kelemahan pada lutut.
- Patah tulang
Patah tulang pada lutut dapat disebabkan oleh cedera olahraga atau kecelakaan. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan deformitas pada lutut.
- Artritis
Artritis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi. Artritis lutut dapat menyebabkan nyeri, bengkak, kekakuan, dan keterbatasan gerak pada lutut.
- Osteoarthritis
Osteoarthritis adalah jenis artritis yang paling umum. Osteoarthritis lutut disebabkan oleh keausan pada tulang rawan yang melapisi sendi lutut.
- Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah jenis artritis autoimun. Rheumatoid arthritis lutut dapat menyebabkan nyeri, bengkak, kekakuan, dan keterbatasan gerak pada lutut.
Jika Anda mengalami cedera lutut, segera konsultasikan ke dokter ortopedi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :