Apakah Osteoporosis Harus Operasi? Jawabannya adalah tidak selalu. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah.
Osteoporosis tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati untuk mengurangi risiko patah tulang.
Pada umumnya, osteoporosis tidak memerlukan operasi. Pengobatan osteoporosis yang paling umum adalah dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Obat-obatan osteoporosis dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Perubahan gaya hidup yang sehat juga dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko cedera.
Kondisi Osteoporosis yang Memerlukan Operasi
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan osteoporosis dan memerlukan operasi:
- Patah tulang yang parah. Patah tulang yang parah, seperti patah tulang belakang, pinggul, atau pergelangan tangan, dapat menyebabkan nyeri yang parah dan mengganggu fungsi tubuh. Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki patah tulang dan memulihkan fungsi tubuh.
- Penyempitan tulang belakang. Penyempitan tulang belakang, atau spinal stenosis, dapat menyebabkan nyeri punggung, mati rasa, dan kelemahan pada kaki. Operasi dapat dilakukan untuk melebarkan ruang di tulang belakang dan mengurangi tekanan pada saraf.
- Kifosis. Kifosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke depan. Kifosis yang parah dapat menyebabkan nyeri punggung dan gangguan pernapasan. Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki kelengkungan tulang belakang dan mengurangi gejala.
Operasi untuk osteoporosis biasanya dilakukan pada orang yang telah mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Operasi ini juga dapat dilakukan pada orang yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami patah tulang, seperti orang yang memiliki kepadatan tulang yang sangat rendah atau memiliki penyakit tertentu yang dapat meningkatkan risiko patah tulang.
Baca Juga : 6 Penyakit Tulang Pada Lansia Yang Sering Terjadi Menurut dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT (K)
Pengobatan dan Pencegahan Osteoporosis
Pengobatan osteoporosis dapat dilakukan dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup, atau kombinasi keduanya. Obat-obatan untuk osteoporosis dapat dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu:
- Obat-obatan untuk meningkatkan pembentukan tulang, seperti bisphosphonates, denosumab, dan teriparatide.
- Obat-obatan untuk menghambat pembongkaran tulang, seperti raloxifene, calcitonin, dan strontium ranelate.
Perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi risiko patah tulang akibat osteoporosis antara lain:
- Menjaga berat badan ideal
- Olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D
- Berhenti merokok
- Mengurangi konsumsi alkohol
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang penyakit osteoporosis, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic CenterĀ pada nomor WA/Telp kami :