Menurut dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT (K), penelitian menunjukkan 70 dari 100 lansia mengalami permasalahan nyeri sendi dan tulang yang bersifat kronis. Keluhan ini tidak boleh diabaikan karena bisa jadi terdapat masalah serius yang harus segera ditangani.
Terdapat 3 permasalahan tulang dan sendi yang sangat sering dijumpai pada Lansia. Tiga permasalahan tersebut yaitu,
Patah Tulang Akibat Osteoporosis
Osteoporosis adalah gangguan tulang yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang dan kehilangan struktur tulang normal. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan dengan cedera ringan atau kegiatan sehari-hari yang normal. Patah tulang pada orang dengan osteoporosis sering terjadi pada pergelangan tangan, pinggul, dan tulang belakang.
Keluhan Panggul dan Lutut
Panggul adalah sendi yang penting untuk mendukung gerakan, menopang tubuh, dan keseimbangan tubuh. Lansia sering mengalami permasalahan panggul, seperti osteoarthritis panggul, patah panggul, dan peradangan sendi panggul.
Baca Juga : Terapi Komprehensif Penggantian Sendi Lutut (Total Knee Replacement) Menurut dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT (K)
Gejala yang mungkin muncul termasuk nyeri panggul, keterbatasan gerakan, kesulitan berjalan, dan risiko jatuh yang lebih tinggi. Permasalahan panggul pada lansia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan.
Selain itu, lutut juga merupakan sendi yang sering mengalami masalah pada lansia. Osteoarthritis lutut adalah masalah yang umum terjadi, yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan lutut. Hal ini dapat mengakibatkan nyeri, kaku, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan. Permasalahan lutut pada lansia juga dapat membatasi aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berdiri, dan menaiki tangga.
Keluhan Punggung
Nyeri punggung adalah masalah umum yang sering dialami oleh orang-orang di berbagai kelompok usia. Namun, pada lansia, nyeri punggung bisa menjadi lebih kompleks dan berdampak signifikan pada kualitas hidup sehari-hari.
Ada beberapa penyebab yang berkontribusi terhadap nyeri punggung pada lansia. Beberapa di antaranya meliputi:
- Osteoartritis: Osteoartritis adalah penyakit sendi yang umum terjadi pada lansia. Sendi tulang belakang yang mengalami degenerasi dan peradangan dapat menyebabkan nyeri punggung.
- Osteoporosis: Lansia cenderung mengalami penurunan kepadatan tulang yang dikenal sebagai osteoporosis. Tulang yang lemah dan rentan patah dapat menyebabkan nyeri punggung.
- Herniasi Diskus: Pada lansia, diskus intervertebralis (tulang rawan di antara tulang belakang) dapat melemah dan cenderung lebih mudah herniasi. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang dan nyeri punggung.
- Postur Tubuh yang Buruk: Posisi tubuh yang tidak benar atau postur yang buruk dapat menyebabkan tegangan berlebih pada tulang belakang dan otot punggung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri.
- Penurunan Fungsi Otot: Lansia sering mengalami penurunan massa otot dan kekuatan, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan menimbulkan nyeri punggung.
Baca Juga : Terapi Komprehensif Penggantian Sendi Lutut (Total Knee Replacement) Menurut dr. Luthfi Hidayat, Sp. OT (K)
Tiga permasalahan di atas tidak boleh diabaikan atau diremehkan karena dapat menimbulkan berbagai permasalahan lain yang berkelanjutan. Gadjah Mada Orthopedic Center bersama dengan ahli ortopedi atau bedah tulang terbaik kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu Anda dapat aktif dan bebas dari nyeri tulang, sendi, dan otot. GMOC mengedepankan terapi non-operatif terhadap seluruh kasus ortopedi sesuai dengan indikasi.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter ortopedi di Gadjah Mada Orthopaedic Center, Anda bisa menghubungi nomor WA/Telp:
