
Terdapat beberapa jenis cedera tulang belakang yang harus diwaspadai kita semua. Karena cedera tulang belakang memiliki risiko yang cukup serius.
Cedera tulang belakang adalah kondisi yang dapat menyebabkan perubahan pada fungsi tubuh, seperti kemampuan merasakan sesuatu, gerakan, dan kekuatan.
Cedera ini terjadi ketika tulang belakang, saraf tulang belakang, atau jaringan di sekitarnya mengalami kerusakan.
Jenis Cedera Tulang Belakang
Berikut adalah 4 jenis cedera tulang belakang yang wajib diwaspadai:
1. Patah tulang belakang
Patah tulang belakang adalah cedera yang paling umum terjadi pada tulang belakang. Penyebab patah tulang belakang yaitu akibat kecelakaan, jatuh dari ketinggian, atau benturan yang kuat.
Gejala patah tulang belakang meliputi:
- Nyeri punggung yang parah
- Mati rasa atau kesemutan di lengan, kaki, atau seluruh tubuh
- Kelemahan otot di lengan, kaki, atau seluruh tubuh
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan mengontrol buang air besar atau kencing
2. Cedera kompresi tulang belakang
Cedera kompresi tulang belakang adalah cedera yang terjadi ketika tulang belakang tertekan, sehingga melukai saraf tulang belakang. Jenis cedera kompresi tulang belakang ini dapat menyebabkan kelumpuhan, mati rasa, dan gangguan fungsi tubuh lainnya.
Gejala cedera kompresi tulang belakang meliputi:
- Mati rasa atau kesemutan di lengan, kaki, atau seluruh tubuh
- Kehilangan kekuatan otot di lengan, kaki, atau seluruh tubuh
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan mengontrol buang air besar atau kencing
- Sakit kepala
- Pingsan atau tidak sadarkan diri
3. Herniated disc
Herniated disc adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan tulang belakang (disc) menonjol keluar dari tempatnya. Cedera herniated disc dapat menyebabkan nyeri punggung, mati rasa, atau kesemutan di lengan atau kaki.
Gejala herniated disc meliputi:
- Nyeri punggung yang parah
- Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki
- Kelemahan otot di lengan atau kaki
- Kesulitan berjalan
4. Spinal stenosis
Spinal stenosis adalah kondisi yang terjadi ketika rongga tulang belakang menyempit, sehingga menekan saraf tulang belakang. Cedera spinal stenosis dapat menyebabkan nyeri punggung, mati rasa, atau kesemutan di lengan atau kaki.
Gejala spinal stenosis meliputi:
- Nyeri punggung yang parah
- Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki
- Kelemahan otot di lengan atau kaki
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan berdiri tegak
Baca Juga : Berapa Lama Penyembuhan Patah Tulang Belakang?
Tips untuk Mencegah Cedera Tulang Belakang
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah cedera tulang belakang:
- Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat otot-otot yang menopang tulang belakang.
- Jaga postur tubuh yang baik. Posisi tubuh yang buruk dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang.
- Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai saat melakukan aktivitas yang berisiko tinggi. Peralatan keselamatan yang sesuai dapat membantu melindungi tulang belakang dari cedera.
Jika Anda mengalami gejala-gejala cedera tulang belakang, segera cari pertolongan medis. Pemeriksaan dan penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius.
Jika ingin berkonsultasi lebih lanjut terkait dengan jenis-jenis cedera tulang belakang, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :