Apakah Patah Tulang Kaki Boleh Dipijat? Secara umum, patah tulang kaki tidak boleh dipijat. Pijat dapat menyebabkan tulang yang patah akan bergeser.
Selain itu pijatan juga dapat menyebabkan tulang tidak menyatu dengan sempurna.
Hal ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti malunion (tulang menyatu dengan posisi yang tidak tepat) atau nonunion (tulang tidak menyatu sama sekali).
Risiko Patah Tulang kaki Dipijat
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika patah tulang kaki dipijat:
- Tulang yang patah bergeser atau tidak menyatu dengan sempurna.
- Malunion (tulang menyatu dengan posisi yang tidak tepat).
- Nonunion (tulang tidak menyatu sama sekali).
- Infeksi.
- Peradangan.
- Nyeri yang semakin parah.
Jika Anda mengalami patah tulang kaki, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan memberikan instruksi perawatan yang tepat, termasuk penggunaan gips, boot, atau belat, serta obat-obatan.
Jika Anda sudah sembuh dari patah tulang kaki, Anda dapat melakukan pijat untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri.
Namun, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan menghindari pijatan yang terlalu keras.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau terapis pijat yang berpengalaman untuk memastikan pijat yang Anda lakukan aman dan efektif.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menyembuhkan Patah Tulang Kaki Lebih Cepat?
Tips Pemijatan Khusus Patah Tulang Kaki
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan pijat pada kaki yang pernah mengalami patah tulang:
- Mulailah dengan pijatan ringan dan rasakan reaksi tubuh Anda. Jika Anda merasa nyeri, hentikan pijatan.
- Fokus pada otot-otot di sekitar area yang pernah patah.
- Hindari pijatan pada area yang patah.
- Jika Anda mengalami nyeri atau peradangan, kompres area tersebut dengan es selama 20 menit setiap 2-3 jam.
Pengobatan patah tulang kaki tergantung pada tingkat keparahan patah tulang. Secara umum, pengobatan patah tulang kaki meliputi:
- Imobilisasi
Imobilisasi adalah tindakan untuk membatasi pergerakan tulang yang patah. Imobilisasi dapat dilakukan dengan menggunakan gips, boot, atau belat.
- Obat-obatan
Obat-obatan yang dapat diberikan untuk patah tulang kaki meliputi:
* Obat antinyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol
* Obat antiinflamasi, seperti ibuprofen atau naproksen
- Fisioterapi
Fisioterapi dapat membantu meningkatkan kekuatan dan mobilitas kaki setelah patah tulang.
Jika Anda mengalami nyeri atau peradangan yang parah, segera hentikan pijatan dan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang pemijatan khusus patah tulang kaki, Anda bisa hubungi nomor Gadjah Mada Orthopaedic Center lewat WA/telp :