
Dokter ortopedi Jogja spesialis cedera hernia adalah dr Wahyu Setyawan, Sp OT (K) yang berada di GMOC.
Dokter ortopedi spesialis cedera hernia adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam menangani cedera hernia.
Cedera hernia adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya berada di dalam tubuh menonjol keluar melalui lubang di dinding otot atau jaringan ikat.
Cedera hernia dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling sering terjadi di perut, selangkangan, dan punggung bawah.
Peran Dokter Ortopedi Spesialis Cedera Hernia
Peran dan fungsi dokter ortopedi spesialis cedera hernia adalah sebagai berikut:
- Melakukan diagnosis.
- Menentukan terapi yang tepat.
- Melakukan rehabilitasi.
Baca Juga : Peran Gadjah Mada Orthopaedic Center Sebagai Klinik Ortopedi Jogja Pilihan Anda
Penjelasan Peran Dokter Ortopedi Spesialis Cedera Hernia
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang peran dan fungsi dokter ortopedi spesialis cedera hernia:
Melakukan diagnosis
Dokter ortopedi spesialis cedera hernia akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda dan gejala hernia
Pemeriksaan fisik biasanya akan diikuti dengan pemeriksaan penunjang, seperti rontgen, MRI, atau CT scan. Pemeriksaan penunjang ini dapat membantu dokter untuk menentukan jenis dan lokasi hernia, serta tingkat keparahannya.
Menentukan terapi yang tepat
Dokter ortopedi spesialis cedera hernia akan menentukan terapi yang tepat untuk pasien, tergantung pada jenis dan lokasi hernia, serta tingkat keparahannya. Terapi yang dapat dilakukan untuk cedera hernia meliputi:
Penanganan non-bedah
Penanganan non-bedah dapat dilakukan untuk hernia yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. Penanganan non-bedah meliputi:
- Istirahat. Istirahat dapat membantu mengurangi tekanan pada area hernia.
- Obat-obatan. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk cedera hernia meliputi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan obat kortikosteroid. Obat-obatan ini dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
- Terapi fisik. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot di sekitar area hernia.
Operasi
Operasi dilakukan untuk hernia yang berukuran besar, menimbulkan gejala, atau tidak membaik dengan penanganan non-bedah. Operasi hernia dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Bedah terbuka. Bedah terbuka dilakukan dengan membuat sayatan besar di area hernia.
- Bedah laparoskopi. Bedah laparoskopi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di beberapa tempat di perut. Sayatan ini kemudian digunakan untuk memasukkan kamera dan alat-alat bedah miniatur.
Melakukan rehabilitasi
Rehabilitasi dapat dilakukan setelah operasi hernia untuk membantu pasien memulihkan kekuatan dan fungsi otot di sekitar area hernia. Rehabilitasi dapat dilakukan oleh fisioterapis.
Jika Anda memerlukan konsultasi dokter ortopedi Jogja spesialis hernia, Anda dapat menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center melalui nomor WA/telp :