PenyakitApakah Semua Cedera Hernia harus Dioperasi?

 

Apakah Semua Cedera Hernia harus Dioperasi
Apakah Semua Cedera Hernia harus Dioperasi

Apakah Semua Cedera Hernia harus Dioperasi? Tidak semua cedera hernia harus dioperasi.

Cedera Hernia yang berukuran kecil biasanya tidak perlu dioperasi.

Namun, cedera hernia yang berukuran besar atau menimbulkan gejala, seperti nyeri, harus dioperasi untuk mencegah komplikasi, seperti hernia terjepit.

Ketentuan Cedera Hernia harus Dioperasi

Keputusan untuk mengoperasi cedera hernia akan tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Jenis hernia. Beberapa jenis hernia, seperti hernia umbilikalis pada bayi dan anak-anak, dapat sembuh dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia dan menguatnya otot-otot dinding perut.
  • Ukuran hernia. Hernia yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala biasanya tidak perlu dioperasi. Namun, hernia yang berukuran besar atau menimbulkan gejala, seperti nyeri, bisa menyebabkan komplikasi, seperti hernia terjepit.
  • Kondisi kesehatan pasien. Pasien yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung atau paru-paru, mungkin tidak dapat menjalani operasi hernia.

Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan penderita hernia untuk dioperasi:

Hernia terjepit

Kondisi Hernia terjepit terjadi ketika jaringan yang menonjol tersangkut di lubang hernia. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang parah, mual, muntah, dan kesulitan buang air besar atau buang air kecil. Hernia terjepit harus segera dioperasi untuk mencegah kerusakan permanen pada jaringan yang terjepit.

Hernia yang terus membesar

Keaadaan Hernia yang terus membesar dapat menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan, dan gangguan pada aktivitas sehari-hari. Hernia yang terus membesar juga meningkatkan risiko hernia terjepit. Oleh karena itu, hernia yang terus membesar sebaiknya dioperasi.

Hernia yang mengganggu penampilan

Cedera Hernia yang berukuran besar atau terletak di area yang terlihat, seperti selangkangan, dapat mengganggu penampilan. Namun, operasi hernia tidak hanya dilakukan untuk alasan estetika. Operasi hernia juga dilakukan untuk mencegah komplikasi, seperti hernia terjepit.

Baca Juga : Apakah Operasi Hernia Ditanggung BPJS? Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Jenis Cedera Hernia

Hernia umbilikalis adalah jenis hernia yang paling sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Hernia umbilikalis biasanya dapat sembuh dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia dan menguatnya otot-otot dinding perut. Pada usia 2 tahun, sekitar 90% hernia umbilikalis akan sembuh dengan sendirinya.

Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling sering terjadi pada orang dewasa. Hernia inguinalis dapat terjadi di sisi kanan atau kiri selangkangan. Hernia inguinalis yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala biasanya tidak perlu dioperasi. Namun, hernia inguinalis yang berukuran besar atau menimbulkan gejala, seperti nyeri, harus dioperasi untuk mencegah komplikasi, seperti hernia terjepit.

Hernia femoralis adalah jenis hernia yang terjadi di paha. Hernia femoralis lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Hernia femoralis biasanya harus dioperasi untuk mencegah komplikasi, seperti hernia terjepit.

Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai operasi cedera hernia, Anda bisa menghubungi Gadjah Mada Orthopaedic Center di nomor :

+6287886594465

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadwal Praktek dr. Adam Moeljono, Sp. OT (K)

We are a friendly team of dentists, hygienists and receptionists who work together to ensure that you receive the best treatment you require.

24/7 Emergency phone
Our Awards

Best Patient Care 2019
Best Practice & Best Team 2018
Best Team & Practice 2017

Working Hours